KEILMUAN: Elektrokimia


Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Elemenyang digunakan dalam reaksielektrokimia dikarakterisasikan dengan banyaknya elektronyang dimiliki. Elektrokimia secara umum terbagi dalam dua kelompok, yaitu sel galvanik dan sel elektrolisa.
Jika suatu reaksi kimia diberi tegangan eksternal misalnya elektroforesis atau suatu reaksi kimia diberi tagangan batrei maka disebut reaksi elektrokimia. Reaksi kimia di mana molekul elektron ditransfer disebut reaksi oksidasi/reduksi(redoks. Secara umum, elektrokimia berkaitan dengan reaksi oksidasi dan reduksi yang dihubungkan melalui sebuah area listrik eksternal untuk memahami setiap proses.

Sejarah elektrokimia, awal mula elektrokimia pada abat ke 16-18 William Gilbert, Otto von Guericke, Charles François de Cisternaydu Fay, Benjamin Franklin, Charles-Augustinde Coulomb dan Luigi Galvani.
William Gilbert, abat ke-16 menandai awal pemahaman listrik. Ilmuwan Inggris William Gilbert menghabiskan 17 tahun bereksperimen dengan magnet dan listrik. Untuk karyanya pada magnet, Gilbert menjadi dikenal sebagai "Bapak Magnetism." Ia menemukan berbagai metode untuk menghasilkan dan penguatan magnet.
Otto von Guericke, pada 1663 ahli fisika Jerman Otto von Guericke menciptakan
generator listrik pertama kali, yang menghasilkan listrik statis dengan menerapkan gesekan dalam mesin. Generator terbuat dari belerang yang dimasukkan di dalam kaca berbentuk bola yang terpasang poros. Bola itu diputar dengan menggunakan pemutar dan percikan listrik statis dihasilkan ketika gelas kaca berbentuk bola digosok karena dirotasi. Bola gelas ini bisa dilepas dan digunakan sebagai sumber untuk eksperimen dengan listrik.
French chemist Charles François de Cisternay du Fay, pada pertengahan abad ke-18 kimiawan Prancis Charles François de Cisternay du Fay menemukan dua jenis listrik statik dan diantranya saling menolak, sementara yang lain saling tarik menarik. Du Fay mengumumkan listrik yang terdiri dari dua cairan: "vitreous" (dari bahasa Latin untuk "kaca"), atau listrik positifdan "resinous," atau listrik negatif. Ini adalah dua fluida teori listrik, yang akan ditentang oleh teori Benjamin Franklin di abad kemudiandian.
Benjamin Franklin, menemukan teori suatu cairan di abad kemudian.
Charles-Augustinde Coulomb, mengembangkan hukum elektrostatikdaya tarik pada 1781 sebagai hasil dari usahanya untuk menyelidiki hukum tolakan listrik seperti yang dinyatakan oleh Joseph Priestley di Inggris.
Luigi Galvani, pada abad ke-18 seorang ahli anatomi Luigi Galvani
menandai kelahiran elektrokimia oleh membangun jembatan antara reaksi kimia dan listrik pada esainya "De Viribus Electricitatis di Musculari Motu Commentarius "(Latin for Commentary on the Effect of Electricity on Muscular Motion)pada tahun 1791 di mana ia mengusulkan suatu "nerveo-electrical substance" pada bentuk-bentuk kehidupan biologis.

Posting Komentar