Fitnah Keji

Sudah wajar bila orang tua akan meninggalkan warisan untuk anak cucu nya, baik warisan harta benda atau warisan ilmu yang bermanfaat. Warisan ilmu yg menurut saya akan sangat bermanfaat dan memberi faedah yg besar untuk masa depan. Tidak dapat diperebutan jika mewarisi ilmu. Namun apa yg akan terjadi bila warisan harta benda?? Sangatlah nihil bila tidak diperebutkan. Saling berebut sampai bisa memutuskan tali silaturohmi antar keluarga. Membuat kebencian, sakit hati antara satu dengan yg lain. Saling menuduh dan memfitnah antara satu dengan yg lain krn warisan harta dan benda. Sampai seorang wanita yg sudah almarhumah pun terkena fitnah. Di masa hidup beliau tidak pernah sedikitpun menyinggung yg namanya "warisan", kenapa beliau masih disinggung singgung masalah sewa menyewa warisan??? Apa yg harus hamba lakukan Yaa Robb....

Almarhumah ibundaku tersayang....air mata qu tdk akan pernah kering utk mu ibu...

Farmakoterapi

e-book: Adverse Drug Reaction, isi:
  • Meyler's Side Effects of Drugs
  • WHO-Drug Safety Pharmacovigilance
  • WHO-Guide to Detect & Report ADR-2002
  • WHO-Pharmacovigilance-2002
e-book: Framakoterapi_Berbasis_Monografi_Obat, isi:
  • ADA-Stand Med Care DM
  • afhs AHFS 2008.chm
  • BNF-57
  • British National Formulary for Children 2009
  • Drug Facts & Comparisons 2009.CHM
  • Drug Information - A Guide for Pharmacists 3rd ed.CHM
  • Drug-related problems in the elderly
  • Drugs and Human Lactation
  • Drugs in Pregnancy and Lactation 6th ed
  • Handbook of Clinical Drug Data 10th ed
  • JNC-7
  • Martindale The Complete Drug Reference, 36th Edition
e-book: BukuSakuKemenkes, isi:
  • Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di Rumah (Home Care)
  • Menejemen Kefarmasian Di Puskesmas
  • Pedoman Dasar Dispensing Sediaan Steril
  • Pedoman Obat Bebas dan Obat Terbatas
  • Pedoman Kefarmasian Utuk Pasian pediatri
  • Pedoman Pemantauan Terpi Obat
  • Pedoman Pencampuran Obat Suntik dan Sitostatika
  • Petunjuk Teknis Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek  
  • Pharmaceutical Care HIV AID
  • Pharmaceutical Care Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
  • Pharmaceutical care untuk Flu Burung
  • Pharmaceutical care untuk penyakit Arthritis
  • Pharmaceutical Care untuk Penyakit Asma
  • Pharmaceutical Care untuk Penyakit Depresi
  • Pharmaceutical care untuk penyakit DM
  • Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hepar
  • Pharmaceutical care untuk penyakit ISPA
  • Pharmaceutical care untuk penyakit PJK
  • Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberkulosis
  • PMR Form
  • Standar Pelayanan Farmasi di Apotik
  • Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
  • TOT-YANFAR DI PUSKESMAS
  • Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi
e-book  Form Asuhan Farmasi Geriatrik



Apoteker Indonesia

e-book:  apoteker_indonesia , isi:
  • Draf buku kompetensi
  • Kode etik
  • Lyric hymne
  • Hymne
Regulasi Apoteker Indonesia: UUtahun2009


HANDINHALER



Komponen-komponen handihaler : 
  1. Dust cap (penutup) 
  2. MouthpieceBase (bagian dasar) 
  3. Piercing button (tombol). 
  4. Center chamber (tempat untuk memasukkan obat).

Sebelum menggunakan handihaler pertama-tama persiapkan obatnya terlebih dahulu. Buka blister obat dengan baik dan hati-­hati. Kapsul obat hanya boleh dibuka sesaat sebelum digunakan.

Langkah-langkah menggunakan handihaler:
1.      Buka bagian tutup (dust cap) handihaler dengan menariknya ke atas. Kemudian buka mouthpiece dengan menariknya ke atas juga.
2.      Masukkan capsul ke dalam center chamber. Tidak perlu diperhatikan ujung kapsul yang mana yang dimasukkan terlebih dahulu.
3.      Tutuplah mouthpiece dengan rapat sampai terdengar bunyi "klik". Biarkan bagian tutupnya terbuka.
4.      Peganglah handihaler dengan mouthpiece berada di atas dan tekan tombol dengan sempuma sekali tekan dan lepaskan. Hal ini akan membuat lubang-lubang pada kapsul yang membuat isinya bisa terhirup.
5.      Hembuskan nafas.
6.      Masukkan handihaler ke dalam mulut dan katupkan bibir rapat-rapat pada mouthpiece. Jaga posisi kepala tegak lurus dan tarik nafas melalui mulut dengan pelan dan dalam. Tarik nafaslah sampai paru-paru terasa penuh kemudian tahan sedapat mungkin seraya mengeluarkan handihaler dari mulut. Untuk memastikan semua dosis dalam satu kapsul terhirup maka ulangi langkah 5 dan 6 sekali lagi.
7.      Setelah selesai, buka mouthpiece dan keluarkan cangkang kapsul yang telah digunakan. Tutup mouthpiece dan dust cap. Simpan handihaler dengan baik.

Membersihkan handihaler :
  1. Buka dust cap dan mouthpiece. 
  2. Buka bagian dasar (base) dengan menarik tombol ke atas. Bersihkan handihaler dengan air hangat. Jangan menggunakan deterjen ataupun agen pembersih yang lain.
  3. Biarkan dust cap, mouthpiece dan bagian base terbuka sampai kering. Hal ini memakan waktu sekitar 24 jam. 
  4. Jangan gunakan handihaler pada keadaan basah.