Cacar Air



Ada banyak mitos yang beredar di mayarakat bahwa cacar air itu hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Apakah itu benar....? Kemudian, mitos yang lain menyebutkan bahwa orang yang terkena cacar air tidak boleh mandi, memakai masker atau lulur dari jagung dan lain sebagainya mitos-motos yang berkembang di masyakakat. Sebenarnya, cacar ait itu apa?
Plentingan berisi cairan (dalam istilah medis disebut vesikel atau vesikula), tersebar hampir di sekujur tubuh bahkan di dinding bagian dalam (mukosa) rongga mulut, hidung dan mata.
Varicella atau Cacar Air atau Varisela atau Chicken pox, adalah penyakit infeksi akut (dalam waktu singkat) primer oleh virus Varicella zoster pada kulit dan mukosa (selaput atau membran misalnya selaput luar pada dinding bagian dalam rongga mulut) yang cepat menular melalui aerogen (saluran pernafasan bagian atas).
Virus Varicella zoster masuk ke dalam tubuh penderita melalui saluran pernapasan bagian atas (mulut juga), memperbanyak diri (multiplikasi) dan menyebar (viremia primer) ke jaringan setempat melalui aliran darah dan aliran getah bening. Selanjutnya virus memperbanyak diri lagi untuk kemudian menyebar (viremia sekunder) ke seluruh tubuh (terutama kulit dan mukosa).
Tanda-tandanya:
  • Masa inkubasi, yakni periode masuknya virus hingga muncul gejala or tanda, berkisar 10-20 hari.
  • Tanda awal (prodormal) pada anak pada umumnya berupa: demam ga begitu tinggi (sumer), nampak loyo, sakit kepala, yang dialami 1-3 hari sebelum munculnya plentingan.
  • Sedangkan pada dewasa, tanda awal lebih berat . Demam bisa mencapai 40 derajat celsius, sakit kepala, kadang menggigil, badan suakiiit semua, dan dapat berlangsung sekitar 4-5 hari.
  • Setelah itu muncul plentingan.
  • Selanjutnya plentingan berangsur mengering hingga pulih setelah sekitar 1-3 minggu.

Swamedikasi:
  • Istirahat. Untuk anak sekolah sebaiknya gak usah masuk sekolah sekitar seminggu, mengingat masa penularan diperkirakan berlangsung 1 minggu sejak mulai timbulnya plentingan.
  • Penurun panas (bila panas), misalnya Parasetamol (dosis anak: 10 mg/kg berat badan/dosis, diberikan 4 kali sehari). Contoh: BB anak 11 kg, maka dosisnya 10×11= 110 mg (1 sendok takar atau 1/4 tablet parasetamol 500 mg) setiap kali minum. Lho, koq ga pas gitu, kan 1 sendok takar = 120 mg dan 1/4 tablet = 125 mg ? boleh diberikan 15 mg/KgBB setiap kali minum.
  • Acyclovir. Dosis dewasa: 5×800 mg selama 7-10 hari. Dosis Anak: 20 mg/kg BB/dosis, max 800mg, pemberian 4 kali sehari selama 5 hari.
Catatan:

  • Hindari mencet or otak-atik plentingan, karena beresiko meninggalkan bekas. Biarkan kering dan mengelupas dengan sendirinya.
  • Sebaiknya istirahat dan bagi siswa gak usah sekolah mengingat masa penularan diperkirakan berlangsung 1 minggu sejak mulai timbulnya plentingan.
  • Plentingan pada umumnya tetep bermunculan walaupun udah diobati hingga mencapai puncaknya pada hari ke 5-7 walaupun udah diberi obat lengkap.
  • Tidak ada pantangan makan, justru dianjurkan makan makanan bergizi. Dan… tetep mandi lho yaaa, … mandi… mandi…
  • Varicella pada wanita hamil (trimester I or 3 bulan pertama) dapat menimbulkan kelainan bawaan (konginetal), sedangkan pada wanita yang terkena varicella beberapa hari menjelang kelahiran dapat menyebabkan varicella pada bayinya.

Posting Komentar