EKSIM (Dermatitis)
Label:
Swamedikasi
Dermatits yaitu peradangan pada lapisan atas kulit. Merupakan respon kulit terhadap zat kimia, protein, bakteri dan jamur. Eksim gangguan yang tidak menular.
Macam-macam eksim:
- Eksim alergis, yaitu karena reaksi kepekaan yang berlebih. Reaksi ini bisa dipicu oleh makanan tertentu seperti udang, kerang, cumi.
- Eksim kontak, akibat kontak dengan benda asing: perhiasan, kosmetik, sabun, minyak wangi. Termasuk Eksim popok akibat air seni (amoniak) dan tinja (enzim lipase).
- Eksim atopis, sebab tidak diketahui kemungkinan berkaitan dengan keturunan dan kelembapan tubuh.
Gejala muncul beruntus, kulit kering berserpih kemerahan, edema, gatal, bahkan perdarahan. Eksim menahun, permukaan kulit menjadi kasar.
Penyebab
- Dermatitis alergi, disebabkan karena peka terhadap jenis makanan tertentu, seperti udang, kerang, telur.
- Dermatitis kontak dapat timbul karena kontak langsung dengan zat asing / alergen. Zat alergen ini bisa berupa logam seperti perhiasan, jam tangan, alergen dari bahan kimia seperti sabun sintetik dan kosmetik.
- Dermatitis atopis, penyebab yang pasti belum diketahui, diduga berkaitan dengan keturunan.
Terapi Non Obat
- Menjauhkan dari faktor pencetus seperti perhiasan, sabun, jam tangan dan makanan yang dapat menimbulkan gejala alergi.
- Daerah pantat bayi selalu dijaga kebersihan dan kelmbapannya, yaitu dengan sering mengganti popok bayi.
Strategi terapi pertama diarahkan adalah mengurangi rasa gatal: kompres air dingin yang sering diganti
Terapi Obat
Kortikosteroid - Eksim ringan dapat diberikan hydrocortison atau desonid .
- Eksim berat klobetasol propionate, fluocinonide, clobetason butirat, betametason valerat atau triamsinolon.
Antihistamin topikal : prometazin (Phenergan®), difenhidramin (Calarex®, Caladryl®), klorfenoksamin (Systral®), feniramin (Avil®).
Antihistamin oral : prometazin (Phenergan®), difenhidramin (Benadryl® kapsul), klorfeniramin (Polaramin®), feniramin (Avil® sirop), mebhidrolin (Incidal®), astemizol (Hismanal®).
Posting Komentar